MTs Negeri Kota Probolinggo Semarakkan P5RA dengan 'Kearifan Lokal': Lomba Masak Kuliner Tradisional dan Pentas Tari Nusantara Jadi Daya Tarik
Kota Probolinggo - MTs Negeri Kota Probolinggo menggelar kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Rahmatan Lil Alamin (P5RA) dengan tema "Kearifan Lokal" yang berlangsung meriah pada salah satu rangkaian acara P5RA yang direncanakan berlangsung selama seminggu ini (10 s.d. 17 April 2025)
Acara ini menjadi wadah bagi siswa untuk mengeksplorasi dan melestarikan kekayaan budaya bangsa melalui dua kegiatan utama yang menarik perhatian: lomba masak tradisional dan penampilan tari tradisional nusantara.
Kegiatan P5RA yang mengusung tema kearifan lokal ini bertujuan untuk menanamkan rasa cinta dan bangga terhadap budaya Indonesia, khususnya tradisi kuliner dan seni tari lokal Probolinggo. Para siswa terlihat antusias mengikuti setiap rangkaian acara, mulai dari persiapan bahan masakan hingga latihan gerakan tari.
Lomba masak tradisional menjadi salah satu daya tarik utama dalam kegiatan ini. Berbagai kelompok siswa dengan semangat mempersembahkan masakan-masakan khas Kota Probolinggo. Aroma olahan Kuliner yang menggoda memenuhi area madrasah, menciptakan suasana yang hangat dan penuh kebersamaan. Para juri ahli dari SMKN 3 Kota Probolinggo tampak seksama menilai cita rasa, penyajian, dan filosofi di balik setiap hidangan yang disajikan.
"Kami sangat senang melihat antusiasme siswa dalam mengikuti lomba masak tradisional ini. Mereka tidak hanya belajar memasak, tetapi juga memahami nilai-nilai budaya yang terkandung dalam setiap masakan," ujar Kepala madrasah, H. Tawin, dalam sambutannya. Beliau menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan upaya madrasah dalam melestarikan warisan kuliner nusantara kepada generasi muda.
Selain lomba masak, keesokan harinya, halaman madrasah disulap menjadi panggung utama untuk penampilan tari tradisional nusantara yang memukau. Para siswa dengan berbagai kostum menampilkan berbagai gerakan indah tarian tradisional. Setiap gerakan yang ditampilkan mengandung makna dan cerita tersendiri, menambah kekaguman para penonton.
"Melalui penampilan tari ini, kami berharap siswa dapat lebih menghargai keberagaman seni dan budaya yang dimiliki bangsa kita. Ini juga menjadi ajang bagi mereka untuk mengembangkan bakat dan rasa percaya diri," ungkap Nita Setiawati, koordinator P5RA.
Kegiatan P5RA dengan tema kearifan lokal ini diharapkan dapat memberikan pengalaman belajar yang berharga bagi siswa MTs Negeri Kota Probolinggo. Melalui lomba masak tradisional dan pentas tari nusantara, para siswa tidak hanya mengembangkan keterampilan praktis dan artistik, tetapi juga semakin mencintai dan bangga terhadap identitas budaya bangsa Indonesia. (15/4)